The Beginning of Our New Journey…

Kita pacaran selama 2 tahun lebih 5 bulan (tepatnya 12 Maret 2003) sebelum akhirnya kita memutuskan untuk menikah tanggal 21 Agustus 2005. Tadinya sih kita punya rencana untuk nikah tahun 2006..tapi Tuhan punya rencana lain…kita berdua dapet tawaran beasiswa di South Korea tepatnya di Kwandong University untuk ngelanjutin sekolah ke Master Degree…
Akhirnya setelah terjadi konferensi meja segi enam (meja ruang tamu Agnes kan segi enam..hehehe) antara kita dan ortu dari kedua belah pihak, hasil perundingan adalah melangsungkan pernikahan pada bulan Agustus 2005 sebelum kita berangkat ke Korea.

Persiapan pernikahan kita termasuk express… kilat..cuman 1,5 bulan efektif…dan semuanya bener2 seperti udah diatur ama Tuhan..dari jadwal kursus perkawinan yang pas banget diadain bulan Juli (jadwalnya tuh 2 bulan sekali lho..), pas tanggal 21 Agustus jadwal gedung dan gereja kosong…pokoknya serba pas dah…kita bersyukur banget lho…Akhirnya dari persiapan sampe akhir acara berlangsung dengan sukses…thanks GOD and thanks for the family, for our parent’s friends, and for our friends who helped us and always give their supports for us…God bless you all!

Mudah2an persiapan dan acara yang berjalan dengan lancar juga bisa melancarkan perjalanan hidup kita berdua…kita gak mengharapkan yang muluk2…masalah pasti ada…godaan pasti muncul…walaupun kita berusaha mencegah, berusaha menghindar tapi rencana Tuhan gak bisa kita hindari…yang penting adalah gimana cara kita menyikapinya…dengan adanya masalah kita tumbuh jadi lebih dewasa…katanya orang pinter “orang tanpa masalah tidak akan membuat sejarah”. Masalah, problem, bahkan kesalahan yang pernah kita buat adalah guru yang bijaksana…dia tidak hanya menasehati kita...menjejali kita dengan teori2…tapi dia mengajari kita dengan pengalaman, sehingga kita dapat lebih memahami arti berjuang.

Dari awal perkenalan kita, sampe kita pacaran, dan sampe saat ini kita nikah udah hampir 3 bulan selaluuu saja ada masalah yang muncul…tapi kita berdua mencoba belajar dari masalah2 itu….saling memahami, saling pengertian, saling komunikasi..gak gampang lho…sampe kita berdua nangis darah (huehehe) tapi kemudian kita nantinya kan mandi emas (apaan coba#$%@&*!!)…dan sampe sekarang kita pun masih belajar…kita gak akan berhenti belajar saling memahami satu sama lain…orang yang berhenti belajar berarti dia menyerah…dan kata orang pinter lagi “jalan termudah bagi kita untuk kalah adalah dengan menyerah” -joniagnes.