Wednesday, June 28, 2006

Makan bersama keluarga, masih pentingkah?

Bukan karena judul dari artikel ini yang membuat agnes tertarik, tapi isi dari artikelnya. Dari serentetan tulisan yang mengungkapkan rahasia langsing wanita Perancis, ternyata ada suatu nilai berharga yang patut dicontoh dan dilakukan, yaitu budaya makan bersama dengan keluarga seperti yang masih banyak dilakukan keluarga-keluarga di Perancis. Bagi orang Perancis, waktu makan adalah waktu untuk berbagi.

Jaman sekarang, sepertinya jarang sekali satu keluarga duduk bersama di meja makan untuk menikmati makan dan mengobrol santai. Waktu yang sangat singkat, mungkin sekitar 30 menit di meja makan, ternyata mampu mempererat tali kasih antar anggota keluarga. Mungkin kita tidak menyadari hal ini dan menganggap yang paling penting adalah kegiatan makan, bukan waktu yang diluangkan untuk duduk sebentar dan menikmati makanan bersama keluarga.
Kadang kita melewatkan sarapan pagi bersama karena bangun terlambat dan terburu-buru untuk pergi kerja, sedangkan anak-anak harus berangkat sekolah pagi-pagi. Bahkan waktu makan siang kita habiskan di kantor atau di rumah makan bersama dengan teman-teman kantor. Kadang pula kita terlambat pulang untuk makan malam bersama karena pekerjaan yang menumpuk, bertemu relasi, atau terjebak macet di jalan.

Kalau hal ini terjadi selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 4 minggu sebulan, 12 bulan setahun, dst, dst…bisa dibayangkan berapa waktu yang terlewatkan oleh kita untuk menjalin komunikasi dengan anggota keluarga yang lain, waktu yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk berbagi dan bersama-sama menikmati hidangan makan dengan hati bahagia bersama keluarga tercinta...-agnes

Thursday, June 22, 2006

Bosen sama pasangan..jangan dong!


Posting kali ini terinspirasi oleh seseorang yang beberapa hari yang lalu bertanya pada agnes,“kalo bosen sama pasangan gimana cara ngatasinnya yah…”(thanks anyway for the inspiration..hehe).

Jujur waktu itu, jawabnya agak gak yakin juga sih, istilahnya jawaban standar gitu..agnes cuman jawab “ya cari variasi kegiatan yang beda dong..misalnya pas weekend, jalan2 or melakukan kegiatan yang lain dari hari-hari biasanya”. Setidaknya itu yang ada di kepala agnes saat itu untuk mengatasi kebosanan terhadap pasangan. Pertanyaan sederhana itu mampu mengusik hati agnes untuk mencari jawaban yang lebih konkrit lagi…(gak yakin sama jawaban sendiri nih ceritanya..huehehe).

Tapi ternyata memang itu cara yang efektif untuk mengatasi kebosanan terhadap pasangan..bukan terus cari pasangan baru..hehehe!!
Yup, ternyata menurut beberapa sumber, suami istri pasti akan mengalami tahap kebosanan terhadap pasangannya, dan hampir sebagian besar tidak mampu mengatasi kejenuhan ini. Banyak pasangan suami istri yang menikah tanpa persiapan yang matang untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi, termasuk kejenuhan terhadap pasangannya. Mereka menikah kemudian menjalani kehidupan pernikahan secara alami, yaitu menjalankan hidup seperti biasa, bekerja, mengurus pekerjaan rumah tangga, mengurus anak, dan lain sebagainya. Kebosanan itu muncul karena suami istri terjebak dalam rutinitas, dan sebagian besar pasangan lebih memilih menyerah kepada keadaan ketimbang berusaha menciptakan perubahan-perubahan untuk mengatasi kebosanan.

Dan ternyata kebosanan juga mampu menyulut masalah-masalah lain dalam rumah tangga. Pada saat suami atau istri merasa bosan terhadap pasangan, mereka cenderung untuk mudah marah, gelisah, sedih, atau kecewa terhadap pasangan, sehingga pasangan tersebut mampu saling melukai satu sama lain. Kalau ini dibiarkan berlarut-larut, pasti dapat menyebabkan malapetaka dan tragedi dalam rumah tangga mereka (wuiih..bahasanya..!!)

Oleh karena itu, memang sangat penting untuk meluangkan waktu untuk lebih dekat dengan keluarga. Jangan mau diperbudak oleh pekerjaan jika resikonya adalah rumah tangga yang berantakan. Menciptakan kebiasaan-kebiasaan baru, kejutan-kejutan kecil, menghabiskan akhir pekan bersama, melakukan kegiatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya…intinya adalah be creative and enjoy the time together.

Keluarga adalah yang paling penting dalam hidup kita, jadi apapun harus dilakukan untuk mempertahankan keutuhan dan keharmonisan keluarga. Dalam hal ini, tidak ada istilah menang atau kalah, benar atau salah, kuat atau lemah, lebih hebat atau tidak punya kemampuan apa-apa, tapi yang penting adalah keinginan untuk selalu bersama, keinginan untuk saling mencintai, keinginan untuk saling mengerti, keinginan untuk berusaha mempertahankan cinta kasih..dan mewujudkan keinginan-keinginan itu..berdua..jangan sendiri-sendiri-agnes

Thursday, June 15, 2006

beautiful creature of God's handmade


This morning, same like the other morning, after i took the school bus from apartment to school, i still have to walk to my laboratory at the top of the hill. The weather this morning was sunny, gloomy, and windy ( could you imagine that..? ). I was walking alone (always..actually) and looked around, coz sometimes i could see a little squirrel passing by. Suddenly i saw this beautiful bird, fly across and stop at the big tree near me. For a moment i was standing still looked at the bird and amazed, than i remembered that i brought my digicam, so quickly but slowly ( i was afraid if my motion would make that bird fly away) i grabbed my digicam from my bag and started taking picture. I dunno the bird's name, but it has a crown and a beautiful feather.
Aniwei..i just wanna share this picture with you...-agnes

Wednesday, June 07, 2006

obrolan suami istri suatu hari

istri : apa kamu mencintai aku?
suami : tentu
istri : apa yang kamu punya?
suami : aku tidak punya apa-apa
istri : apa??
suami : apanya yang apa?
istri : yang kamu bilang itu apa?
suami : aku tidak punya apa-apa..memangnya kenapa?
istri : lalu untuk apa kamu menikahiku?
suami : karena aku mencintai kamu
istri : apa kamu tidak punya otak?
suami : punya..lalu apa hubungannya?
istri : tidak ada..aku mau kamu kasih makan apa?
suami : tentu saja nasi dan lauk pauknya..kenapa?
istri : katanya kamu tidak punya apa-apa?
suami : memang..lalu kenapa?
istri : kamu beli nasi dan lauk pauknya pake apa?
suami : pake uang tentunya..memang kenapa?
istri : darimana?
suami : entah..aku cari dulu
istri : cari dimana?
suami : entah..tapi pasti ketemu
istri : berapa lama?
suami : apanya?
istri : nyarinya..
suami : entah...
istri : memang ternyata kamu itu tidak punya apa-apa
suami : lalu kenapa kamu mau menikahiku?
istri : karena aku juga mencintai kamu
suami : kamu mencintai orang yang tidak punya apa-apa?
istri : memangnya kenapa?
suami : tidak apa-apa
istri : ya sudah..ayo makan
suami : pake apa?
istri : pake nasi dan lauk seadanya

Monday, June 05, 2006

주기 도문, Our Father



주기 도만

하늘에 계신 우리 아버지여,

이름이 가룩히여김을 받으시오며,

나라이 임하옵시며,

뜻이 하늘에 서이룬 것같이,

땅에사도 이루어지이다,

오늘날 우리에게 일용할양식을 주옵시고,

우리가 우리에게 죄지은 자를 사하여준 것같이,

우리 죄를사하여주옵시거,

우리를 시험에 들겧지마옵시고,

다만 악에서구하옵소서,

대개 나라와 권 세와 영 광이,

아버지께 영원히 있 사옵나이다, 아멘.


Our Father
Our Father, Who art in heaven,
Hallowed be Thy Name.
Thy Kingdom come.
Thy Will be done, on earth as it is in Heaven.
Give us this day our daily bread.
And forgive us our trespasses,
as we forgive those who trespass against us.
And lead us not into temptation,
but deliver us from evil. Amen.