Saturday, December 16, 2006

Happy birthday..my little angel..

Malaikat kecilku..apa kabar kamu disana? Tanggal 16 Desember..sudah bertambah satu lagi umurmu..

Aku tidak tahu bagaimana kalau di Atas sana, apakah umurmu tetap bertambah, atau umurmu masih tetap sama seperti pada saat kamu pergi..

Tapi walaupun sekarang kamu sudah berumur 19 tahun, bagiku kamu tetap malaikat kecilku..

Sering aku membayangkan seandainya kamu masih ada disini, tentu sekarang kamu sedang 'nakal-nakalnya'..maklum usiamu saat ini sudah menginjak masa ABG..

Kira-kira cewekmu ada berapa ya...tapi aku yakin kamu pasti jadi cowok yang baik dan perhatian seandainya kamu punya cewek...

Sering juga aku membayangkan enaknya kalau kamu ada, kamu bisa jadi bodyguard kalo kita pergi kemana2..tapi aku yakin walaupun kamu tidak bisa aku lihat, kamu tetap menjagaku..karena kamu kan malaikat kecilku..

Selamat ulang tahun malaikat kecilku...sepertinya aku tidak perlu mengucapkan 'semoga-semoga' untukmu..aku yakin semua yang kamu butuhkan selalu dicukupkan oleh Bapa di Atas sana..

Jangan lupa sampaikan salam sayang dan pelukku untuk Mama...-agnes

For my little angel:
Fransiskus Xaverius Tri Wahyu Adi Suprapto (Dek Adi)
16 Desember 1987-16 Desember 2006

Friday, December 01, 2006

International Student Festival 2006

Awal bulan November, Agnes dipanggil sama Prof. Yang, salah satu profesor yang mengajar di Korean Class. Beliau meminta agnes, joni, dan juga jewel dan chris untuk ikut berpartisipasi bareng sama mahasiswa2 dari Cina di acara International Student Festival 2006 yang diadakan oleh Kwandong University.

Dalam acara yang berlangsung pada tanggal 29 November 2006 kemaren juga diadakan bazaar yang menjual pakaian, sepatu, tas, dan buah dengan harga yang supeer dupeer muuraah...serasa belanja di indonesia..huahaha! Temen agnes, jewel dan chris, memborong baju2 yang dijual disana...mungkin kalo diitung2 mereka membeli lebih dari sepuluh potong baju....huahaha..

Selain bazaar, kita juga bisa mencicipi berbagai macam Chinese food yang disediakan oleh teman2 dari Cina..hhmm yummy...
Sayang agnes nggak diberitahu kalo bakal ada arena cicip mencicip masakan khas negaranya...tau gitu agnes kan juga pengen nunjukin kalo masakan indonesia gak kalah sedaap..anyway, maybe next time!

Jam 2 siang, acara festival dimulai..satu persatu mahasiswa mulai menunjukkan performance mereka dihadapan para penonton dan para kyosunim..

Temen2 dari Cina menampilkan bermacam2 pertunjukan..soalnya mereka pasukannya banyak banget sih..ada yang maen drama cerita tradisional korea, ada yang maen Jang-gu, alat musik tradisional Korea berupa drum (kendang), ada yang perform hip hop, choir, macem2 deh..
Temen agnes dari Filipina (jewel n chris) perform dance yang dulu pernah ditampilin pas Sea Games Phillipines 2005 diiringi lagu Filipina "Pinoy Ako" (Aku orang Filipina)..

Giliran agnes n joni tiba...kita berdua memilih untuk berakustik ria..huehehe..agnes nyanyi n joni mengiringi dengan gitar. Lagu yang kita nyanyiin yaitu Pelukis Malam by Nugie dan Killing Me Softly by Fugees.. Agnes walaupun nyadar kalo suaranya ngaco banget, tetep nyanyi dengan pede..huahaha..yang penting udah berpartisipasi n having fun!

Yang bikin surprise adalah..ternyata acara itu diliput oleh salah satu stasiun tv nasional di Korea, nama stasiun tv itu MBC. Wuuaah....sempet diinterview juga lho..walaupun dengan terbata2 karena pake bahasa Korea, joni dengan pedenya menjawab pertanyaan2 yang diajukan oleh sang reporter...wuehehehe..

Di negara sendiri nggak pernah diwawancarai, diliput, n masuk TV....malah di negara orang kita bisa nampang di tv....hihihihihi..

Tadi sore, tgl 1 Desember 06 jam 5.30 pm, liputan acara festival udah ditayangin di MBC dalam acara Gangwon 365 (Gangwon itu nama provinsi dimana sekarang agnes n joni berada)..
Lumayan juga...dalam waktu tayang 15 menit, agnes n joni muncul berkali2...wuahahaha..serasa jadi artis..weeleeh!

Kapaan yaa bisa nampang di stasiun televisi Indonesia...walaah..lha kok tuman (sorry jawa banget..huehehe). Kalo ngga, ntar kalo tahun 2007 ada international student festival lagi ikutan aah..biar nampang di tv lagii..huehehe..sekali2 narcis boleh doong..-agnes n joni

Friday, November 24, 2006

Ibu, Anak, dan Pelecehan Seksual

Sering denger soal pelecehan seksual terhadap anak-anak? Sering denger orang tua ngomong ke anaknya ‘jangan mau diajak bicara dengan orang yang tidak dikenal atau orang asing’? Memang kalo kita baca berita atau liat acara tv yang membahas tentang kasus-kasus pelecehan hati ini jadi miris. Tidak mungkin bagi kita untuk mengawasi anak kita selama 24 jam full..bisa-bisa karena ketakutan kita akan keselamatan sang buah hati, dia tidak boleh pergi maen, tidak boleh kemana-mana sendiri, tidak boleh ke sekolah sendiri..wah, ini malah bikin sang anak jadi manja dan tidak bisa hidup mandiri..

Apakah dengan memberi pesan kepada anak ‘never talk to stranger’ bisa menjamin sang anak tidak akan mengalami pelecehan seksual? Nope! Ternyata pelecehan seksual terhadap anak tidak hanya dilakukan oleh orang asing, tapi bahkan orang yang telah cukup lama dikenal dan dekat dengan keluarga pun bisa menjadi pelaku kejahatan tersebut...ck...ck...ck...!!

Ada satu kasus yang pernah Agnes liat di TV, seorang ibu menembak pacarnya berkali-kali setelah ibu itu tahu kalo pacarnya telah melakukan pelecehan terhadap anak perempuannya yang berumur 8 tahun…sebenarnya beberapa hari sebelum kejadian penembakan itu, sang anak sudah berusaha memberi tahu sang ibu..tapi apa hasilnya? Ketika sang ibu berusaha menanyakan kebenaran hal itu kepada sang pacar, sang pacar berusaha meyakinkan sang ibu bahwa tidak mungkin dia melakukan hal itu karena dia sangat menyayanginya sambil menangis dan memohon…akhirnya apa? Sang ibu percaya pada sang pacar!!!! What?!? Ibunya lebih percaya orang lain daripada anaknya sendiri….hingga akhirnya sang ibu melihat dengan mata kepalanya sendiri dan memergoki pacarnya sedang berada di kamar melihat film porno bersama dengan anaknya yang sudah tidak memakai baju.

Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kasus tersebut? Kenapa sang ibu lebih mempercayai sang pacar daripada anaknya? Karena sang ibu tidak mau kehilangan seorang teman hidup, pendamping alias pacar sehingga dia memilih untuk meyakinkan dirinya sendiri kalo apa yang dikatakan anaknya itu tidak benar…

Mudah-mudahan ibu-ibu yang lain diluar sana tidak berpikiran yang sama dengan beliau…hanya karena cinta, janji-janji palsu, rayuan gombal, kita terlena dan lupa bahwa kebahagiaan dan keselamatan anak adalah yang paling penting diatas segala hal…-agnes

Monday, November 13, 2006

Worry eats away your life..

Anger finishes all wisdom
Ego finishes regard
Worry eats away your life
Bribery finishes all justice
Greed finishes all honesty
Fear eats away a human being

The greatest jewellery in the world is your own nobility
Your own best companion in the world is your determined thought
Those who do not wish for anything receive everything
Renounce that happiness in which there is sorrow for others

Friday, September 08, 2006

A Soulful Relationship


A good friend of mine just sent me an email about a Soulful Relationship. For me, it brings something that could renewing my point of view about marriage and relationship.And now I would like to past it through to you, so you can also have same experience about renewing your feeling and your tought just like I did..


A Soulful Relationship by Reverend Ronald McFadden

An African proverb states, "Before you get married, keep both eyes open, and after you marry, close one eye."

Before you get involved and make a commitment to someone, don't let lust, desperation, immaturity, ignorance, pressure from others or a low self-esteem make you blind to warning signs. Keep your eyes open, and don't fool yourself that you can change someone or that what you see as faults isn’t really important.

Once you decide to commit to someone, over time their flaws, vulnerabilities, pet pee ves, and differences will become more obvious. If you love your mate and want the relationship to grow and evolve, you've got to learn to close one eye and not let every little thing bother you.

You and your mate have many different expectations, emotional needs, values, dreams, weaknesses, and strengths. You are two unique individuals who have decided to share a life together. Neither of you are perfect, but are you perfect for each other? Do you bring out the best of each other? Do you compliment and compromise with each other, or do you compete, compare, and control? What do you bring to the relationship? Do you bring past relationships, past hurt, past mistrust, past pain?

You can't take someone to the altar to alter him or her. You can't make someone love you or make someone stay. If you develop self-esteem, spiritual discernment, and "a life", you won't find yourself making someone else responsible for your happiness or responsible for your pain. Manipulation, control, jealousy, neediness, and selfishness are not the ingredients of a thriving, healthy, loving and lasting relationship.

Seeking status, sex, wealth, and security are the wrong reasons to be in a relationship. What keeps a relationship strong? Communication, intimacy, trust, a sense of humor, sharing household tasks, some getaway time without business or children and daily exchanges (a meal, shared activity, a hug, a call, a touch, a note). Leave a nice message on their voicemail or send a nice email. Sharing common goals and interests.

Growth is important. Grow together, not away from each other, giving each other space to grow without feeling insecure. Allow your mate to have outside interest. You can't always be together. Give each other a sense of belonging and assurances of commitment. Don't try to control one another. Learn each other's family situation. Respect his or her parents regardless.

Don't put pressure on each other for material goods. Remember for richer or for poorer. If these qualities are missing, the relationship will erode as resentment, withdrawal, abuse, neglect, dishonesty, and pain replace the passion.

"Nurture your mind with great thoughts, for you will never go any higher than you think." The grass withers, the flowers fades, but the word of God stands forever. Shall we make a new rule of life from tonight? Always to try to be a little kinder than is necessary.

The difference between 'United' and 'Untied' is where you put the "i".

Life is not measured by the number of breaths we take, but by the moments that take our breath away.

Monday, August 21, 2006

1st Wedding Anniversary


"I wouldn't change a thing
as happiness you bring.
You are my soul mate.
A marriage made by fate."
Catherine Pulsifer

"A wedding anniversary is the celebration of love, trust, partnership, tolerance and tenacity. The order varies for any given year."
Paul Sweeney

"A successful marriage requires falling in love many times, always with the same person."
Mignon McLaughlin

"Love is the thing that enables a woman to sing while she mops up the floor after her husband has walked across it in his barn boots."
Hoosier Farmer

"Love seems the swiftest, but it is the slowest of all growths. No man or woman really knows what perfect love is until they have been married a quarter of a century."
Mark Twain

"The secret to having a good marriage is to understand that marriage must be total, it must be permanent and it must be equal."
Frank Pittman

"Chains do not hold a marriage together. It is threads, hundreds of tiny threads, which sew people together through the years."
Simone Signoret

"Marriage is an Athenic weaving together of families, of two souls with their individual fates and destinies, of time and eternity--everyday life married to the timeless mysteries of the soul."
Thomas Moore

"When you make a sacrifice in marriage, you're sacrificing not to each other but to unity in a relationship."
Joseph Campbell

"Marriage is a partnership in which each inspire the other, and brings fruition to both of you."
Millicent Carey McIntosh

"Marriage - a book of which the first chapter is written in poetry and the remaining chapters written in prose."
Beverly Nichols

"Love does not consist of gazing at each other, but in looking together in the same direction."
Antoine de Saint-Exupery

"Our anniversary is a time to look back at the good times and a time to look ahead to live our dreams together."
Catherine Pulsifer

"On this our anniversary, we may not have wealth, but we do have each other and that is worth more than all the money in the world."
Catherine Pulsifer

Monday, July 31, 2006

Pesta sate ayaam..!


Waduuh..kata2 'pesta' kok kayaknya terlalu hiperbola yaa..Ndak papa wees...abis lagi seneng siih..hehe!
Weekend kemaren agnes bikin sate ayam...kenapa bisa bikin sate ayam? karena agnes dapet kiriman brambang (bawang merah) dan kawan2nya (makanan semuaa..hehe) dari my lovely auntie..Te Shirley..thank youuu soo muuuch! And untung masih punya kemiri beberapa butir..hihihi.

Didukung dengan cuaca yang cerah ceria setelah beberapa hari hujan, agnes n joni memutuskan untuk bikin acara barbeque dinner with my pinoy friends, chris and jewel..menu utama dan satu-satunya adalah SATE AYAM. Hehehehe...ueeenaak bangeeet..walaupun ga ada sambel kacang, sausnya pake kecap dikasih potongan brambang n lombok...wuuuih..nyam-nyaam!

Kita bakar sate diluar apartemen, agnes bikin 100 lebih tusuk sate hanya untuk 4 orang...wuahahaha...mantaap! Rice cookernya dibawa keluar biar nasinya tetep panas..hihihi! Waah..kenyaaang..kenyaaang!

Jadi kepikiran apa buka warung sate disini ya..disini ga ada sate ayam siih...huahahaha!! -agnes

Tuesday, July 18, 2006

Daegu Conference


Waah..maaf..maaf..kalo joni baru bisa posting sekarang..pengen cerita pengalaman pertama joni presentasi pake bahasa inggris nih..hihi. Tanggal 20 Mei 2006, adalah tanggal untuk pertama kalinya Joni ikut serta dalam conference yang diselenggarakan oleh Kyung_Buk University, Daegu untuk seluruh Universitas di South Korea di bidang Wind Engineering.

Setelah hampir beberapa bulan disibukkan dengan eksperimen akhirnya tiba juga kesempatan pertama kalinya mempresentasikan paper di Korea ini. Judul paper yang akan joni presentasikan adalah “A Fundamental Study On Eddy Current Heating System by Small Windmill". Presentasi joni nantinya akan menggunakan bahasa inggris karena emang blom lancar dalam bhs korea..hehehe. Tapi dalam kalimat pembukanya joni pake bhs korea (lumayan walau cuman salam pembuka dan memperkenalkan diri juga paperku,..)

Ini ada foto joni pas waktu presentasi (serius amat yak,. Hahahaha),
hehe,.. trus ada juga foto pas didepan maskotnya Kyung-Buk University.

Akhirnya selesai sudah acara presentasiku,.. yg sebelomnya sempet nervous juga,..hehehe akhirnya berlalu dengan baik,.. legaaaa,.
Setelah acara semua selesai,.. kita ada acara dinner bersama

Ini foto beberapa Professor yg mengikuti conference, dan salah satunya yg berambut putih itu adalah Professor aku di Kwandong Univ, Kim Young Duk Kyosunim (kyosunim=professor -red). Beliau adalah President of WEIK ( Wind Engineering Institute of Korea).
Setelah acara dinner selesai,.. ya udah selesai juga,.. pulang lagi ke Yangyang..hehehe -joni

Wednesday, July 12, 2006

Peran seorang ibu terhadap anaknya..

Is that true??", itu kata-kata yang selalu begema di kepala agnes selama melihat episode Oprah Show tadi malam yang bercerita mengenai anak perempuan umur 3 tahun terobsesi dengan make up dan penampilan, serta anak umur 4 tahun yang terobsesi being skinnycan you imagine that??
Jadi gadis kecil ini tiap hari selalu menghabiskan waktunya untuk berdandan, mix and match pakaiannya hingga berkali-kali, bahkan membaca majalah Victoria’s Secret (majalah wanita) milik ibunya. Dia bahkan akan marah dan menangis bila dia merasa saat itu penampilannya sedang jelek. Sedangkan anak yang berumur 4 tahun terobsesi untuk selalu berpenampilan kurus dan dia tidak menyukai orang yang gemuk. Dia selalu mengkonsumsi sayur dan buah, atau makanan rendah kalori, dan dia selalu berolahraga. Bagi dia menjadi gemuk adalah menjadi jelek.
Mengerikan…sekaligus menyedihkan..! Harusnya hari-hari mereka dapat dilalui dengan kegembiraan, mempelajari sesuatu yang baru, bermain, menikmati dunia mereka yang sebenarnya..dunia anak-anak.

Ternyata kedua kasus ini mempunyai benang merah yang sama, yaitu peran ibu dalam membentuk pribadi anak tersebut. Pengalaman masa lalu ibu mereka juga diwarnai dengan perasaan bahwa diri mereka tidak cantik, gemuk, tidak menarik, dsb. Negative feeling ini ternyata bisa ‘menyalur’ ke anak-anak mereka. Apalagi didukung dengan tindakan ibunya yang terlalu mem-protect anak mereka dan ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Ibu-ibu itu tidak ingin anak-anak mereka mengalami hal yang sama seperti yang mereka alami. Sehingga mereka selalu mengatakan hal-hal yang baik mengenai penampilan anak-anak mereka. Tapi ternyata sikap tersebut malah membentuk si anak untuk selalu berpenampilan perfect dan mereka membenci diri mereka bila mereka sedang merasa jelek.

Well…intinya adalah..apa yang seorang ibu pikirkan, rasakan, dan lakukan di masa lalu, baik itu buruk maupun baik, tanpa kita sadari dapat tersalurkan pada anak-anak kita. Perasaan rendah diri, tidak merasa cantik, tidak merasa pintar, gemuk, jelek, dan sebagainya menimbulkan semacam energi negatif yang dapat melingkupi anak-anak kita juga. Belum lagi ditambah pengaruh dari luar, seperti acara televisi, majalah, lingkungan, dan lain-lain. Kita ga’ pengen anak-anak kita nantinya menjadi ‘dewasa’ sebelum waktunya kan…?

So girls…, who want to be a good mother (at least try to be a good mother), just remember this beautiful thought from Naomi Wolf, “A mother who radiates self-love and acceptance actually vaccinates her daughter against low self-esteem.” -agnes

Wednesday, June 28, 2006

Makan bersama keluarga, masih pentingkah?

Bukan karena judul dari artikel ini yang membuat agnes tertarik, tapi isi dari artikelnya. Dari serentetan tulisan yang mengungkapkan rahasia langsing wanita Perancis, ternyata ada suatu nilai berharga yang patut dicontoh dan dilakukan, yaitu budaya makan bersama dengan keluarga seperti yang masih banyak dilakukan keluarga-keluarga di Perancis. Bagi orang Perancis, waktu makan adalah waktu untuk berbagi.

Jaman sekarang, sepertinya jarang sekali satu keluarga duduk bersama di meja makan untuk menikmati makan dan mengobrol santai. Waktu yang sangat singkat, mungkin sekitar 30 menit di meja makan, ternyata mampu mempererat tali kasih antar anggota keluarga. Mungkin kita tidak menyadari hal ini dan menganggap yang paling penting adalah kegiatan makan, bukan waktu yang diluangkan untuk duduk sebentar dan menikmati makanan bersama keluarga.
Kadang kita melewatkan sarapan pagi bersama karena bangun terlambat dan terburu-buru untuk pergi kerja, sedangkan anak-anak harus berangkat sekolah pagi-pagi. Bahkan waktu makan siang kita habiskan di kantor atau di rumah makan bersama dengan teman-teman kantor. Kadang pula kita terlambat pulang untuk makan malam bersama karena pekerjaan yang menumpuk, bertemu relasi, atau terjebak macet di jalan.

Kalau hal ini terjadi selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 4 minggu sebulan, 12 bulan setahun, dst, dst…bisa dibayangkan berapa waktu yang terlewatkan oleh kita untuk menjalin komunikasi dengan anggota keluarga yang lain, waktu yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk berbagi dan bersama-sama menikmati hidangan makan dengan hati bahagia bersama keluarga tercinta...-agnes

Thursday, June 22, 2006

Bosen sama pasangan..jangan dong!


Posting kali ini terinspirasi oleh seseorang yang beberapa hari yang lalu bertanya pada agnes,“kalo bosen sama pasangan gimana cara ngatasinnya yah…”(thanks anyway for the inspiration..hehe).

Jujur waktu itu, jawabnya agak gak yakin juga sih, istilahnya jawaban standar gitu..agnes cuman jawab “ya cari variasi kegiatan yang beda dong..misalnya pas weekend, jalan2 or melakukan kegiatan yang lain dari hari-hari biasanya”. Setidaknya itu yang ada di kepala agnes saat itu untuk mengatasi kebosanan terhadap pasangan. Pertanyaan sederhana itu mampu mengusik hati agnes untuk mencari jawaban yang lebih konkrit lagi…(gak yakin sama jawaban sendiri nih ceritanya..huehehe).

Tapi ternyata memang itu cara yang efektif untuk mengatasi kebosanan terhadap pasangan..bukan terus cari pasangan baru..hehehe!!
Yup, ternyata menurut beberapa sumber, suami istri pasti akan mengalami tahap kebosanan terhadap pasangannya, dan hampir sebagian besar tidak mampu mengatasi kejenuhan ini. Banyak pasangan suami istri yang menikah tanpa persiapan yang matang untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi, termasuk kejenuhan terhadap pasangannya. Mereka menikah kemudian menjalani kehidupan pernikahan secara alami, yaitu menjalankan hidup seperti biasa, bekerja, mengurus pekerjaan rumah tangga, mengurus anak, dan lain sebagainya. Kebosanan itu muncul karena suami istri terjebak dalam rutinitas, dan sebagian besar pasangan lebih memilih menyerah kepada keadaan ketimbang berusaha menciptakan perubahan-perubahan untuk mengatasi kebosanan.

Dan ternyata kebosanan juga mampu menyulut masalah-masalah lain dalam rumah tangga. Pada saat suami atau istri merasa bosan terhadap pasangan, mereka cenderung untuk mudah marah, gelisah, sedih, atau kecewa terhadap pasangan, sehingga pasangan tersebut mampu saling melukai satu sama lain. Kalau ini dibiarkan berlarut-larut, pasti dapat menyebabkan malapetaka dan tragedi dalam rumah tangga mereka (wuiih..bahasanya..!!)

Oleh karena itu, memang sangat penting untuk meluangkan waktu untuk lebih dekat dengan keluarga. Jangan mau diperbudak oleh pekerjaan jika resikonya adalah rumah tangga yang berantakan. Menciptakan kebiasaan-kebiasaan baru, kejutan-kejutan kecil, menghabiskan akhir pekan bersama, melakukan kegiatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya…intinya adalah be creative and enjoy the time together.

Keluarga adalah yang paling penting dalam hidup kita, jadi apapun harus dilakukan untuk mempertahankan keutuhan dan keharmonisan keluarga. Dalam hal ini, tidak ada istilah menang atau kalah, benar atau salah, kuat atau lemah, lebih hebat atau tidak punya kemampuan apa-apa, tapi yang penting adalah keinginan untuk selalu bersama, keinginan untuk saling mencintai, keinginan untuk saling mengerti, keinginan untuk berusaha mempertahankan cinta kasih..dan mewujudkan keinginan-keinginan itu..berdua..jangan sendiri-sendiri-agnes

Thursday, June 15, 2006

beautiful creature of God's handmade


This morning, same like the other morning, after i took the school bus from apartment to school, i still have to walk to my laboratory at the top of the hill. The weather this morning was sunny, gloomy, and windy ( could you imagine that..? ). I was walking alone (always..actually) and looked around, coz sometimes i could see a little squirrel passing by. Suddenly i saw this beautiful bird, fly across and stop at the big tree near me. For a moment i was standing still looked at the bird and amazed, than i remembered that i brought my digicam, so quickly but slowly ( i was afraid if my motion would make that bird fly away) i grabbed my digicam from my bag and started taking picture. I dunno the bird's name, but it has a crown and a beautiful feather.
Aniwei..i just wanna share this picture with you...-agnes

Wednesday, June 07, 2006

obrolan suami istri suatu hari

istri : apa kamu mencintai aku?
suami : tentu
istri : apa yang kamu punya?
suami : aku tidak punya apa-apa
istri : apa??
suami : apanya yang apa?
istri : yang kamu bilang itu apa?
suami : aku tidak punya apa-apa..memangnya kenapa?
istri : lalu untuk apa kamu menikahiku?
suami : karena aku mencintai kamu
istri : apa kamu tidak punya otak?
suami : punya..lalu apa hubungannya?
istri : tidak ada..aku mau kamu kasih makan apa?
suami : tentu saja nasi dan lauk pauknya..kenapa?
istri : katanya kamu tidak punya apa-apa?
suami : memang..lalu kenapa?
istri : kamu beli nasi dan lauk pauknya pake apa?
suami : pake uang tentunya..memang kenapa?
istri : darimana?
suami : entah..aku cari dulu
istri : cari dimana?
suami : entah..tapi pasti ketemu
istri : berapa lama?
suami : apanya?
istri : nyarinya..
suami : entah...
istri : memang ternyata kamu itu tidak punya apa-apa
suami : lalu kenapa kamu mau menikahiku?
istri : karena aku juga mencintai kamu
suami : kamu mencintai orang yang tidak punya apa-apa?
istri : memangnya kenapa?
suami : tidak apa-apa
istri : ya sudah..ayo makan
suami : pake apa?
istri : pake nasi dan lauk seadanya

Monday, June 05, 2006

주기 도문, Our Father



주기 도만

하늘에 계신 우리 아버지여,

이름이 가룩히여김을 받으시오며,

나라이 임하옵시며,

뜻이 하늘에 서이룬 것같이,

땅에사도 이루어지이다,

오늘날 우리에게 일용할양식을 주옵시고,

우리가 우리에게 죄지은 자를 사하여준 것같이,

우리 죄를사하여주옵시거,

우리를 시험에 들겧지마옵시고,

다만 악에서구하옵소서,

대개 나라와 권 세와 영 광이,

아버지께 영원히 있 사옵나이다, 아멘.


Our Father
Our Father, Who art in heaven,
Hallowed be Thy Name.
Thy Kingdom come.
Thy Will be done, on earth as it is in Heaven.
Give us this day our daily bread.
And forgive us our trespasses,
as we forgive those who trespass against us.
And lead us not into temptation,
but deliver us from evil. Amen.

Wednesday, May 24, 2006

BEXCO Seminar


Kemaren tgl 15 n 16 Mei 2006, Agnes ikut seminar di Busan, tepatnya di BEXCO (Busan Exhibition and Convention) Center. Gedung BEXCO ini tahun kemaren juga dipake untuk APEC 2005.
Berangkat dari Seoul pagi naek KTX (Korean Train Express), kereta dengan kecepatan kurang lebih 300 km/jam.

Tgl 15 malem Agnes sempet jalan2 sebentar di Haeundae Beach, pantai yang terkenal di Busan n kalo pas summer holiday rame dikunjungi wisatawan..

Well ceritanya itu ajah...ntar kalo Agnes cerita ttg seminarnya pasti langsung di-skip..hehehe!!

Monday, May 15, 2006

Teacher's Day in Korea

Hari minggu yang lalu ada acara di Bundang, Seoul.
Sport meeting antar master student yang belum lulus maupun yang sudah lulus (baca: angkatan tua..hehe) pas hari minggu tgl 14 mei 06. Sport meeting ini ternyata diadakan tiap setahun sekali sekaligus untuk memperingati Teacher's Day (tgl 15 mei). Kyosunim (profesor) kita tercinta juga ikut berpartisipasi dalam acara olahraga antara mahasiswa yang belum lulus melawan alumni. Setelah acara sport meeting selesai dilanjutkan dengan dinner bareng di resto Jepang (kayaknya prof kita ini doyan banget sama masakan Jepang:P)
Pas acara dinner ini, ada acara serah terima hadiah dan ternyata juga kyosunim udah nyiapin hadiah spesial untuk beberapa mahasiswa (termasuk diriku..hehehe..dapet sunblock coopertone..hihihi). Setelah itu juga ada acara menyampaikan terimakasih kepada kyosunim..

Mahasiswa2 lain juga memberikan hadiah tanda terimakasih kepada dosen mereka, ada yang ngasih karangan bunga atau hadiah2.

Bagusnya orang Korea nih, mereka sangat menghormati guru2 mereka..tentu saja, karena beliaulah yang membekali kita dengan ilmu2 yang berharga untuk masa depan kita..
Beda jauh dengan negara kita tercinta..kebanyakan kita, murid, mahasiswa, abis lulus ya sebodo amat sama guru2 kita..kadang kita malah lupa nama2 guru kita.
Abis lulus ya wes..urusane dhewe-dhewe!
Kayaknya kebudayaan Korea yang satu ini perlu dicontoh..biar kita ga seperti kacang lupa kulitnya..! -agnes

Monday, March 27, 2006

The Prayer

Celine Dion n Josh Groban

I pray You'll be our eyes, and watch us where we go
And help us to be wise in times when we don't know
Let this be our prayer, when we lose our way
Lead us to a place, guide us with Your grace
To a place where we'll be safe

La luce che tu hai…I pray we'll find Your light
nel cuore restera…and hold it in our hearts
a ricordarci che…When stars go out each night,
eterna stella sei…

Nella mia preghiera…Let this be our prayer
quanta fede c'e…when shadows fill our day
Lead us to a place, guide us with Your grace
Give us faith so we'll be safe

Sognamo un mondo senza piu violenza… (we dream a world without violence)
un mondo di giustizia e di speranza… (a world of justice and faith)
Ognuno dia la mano al suo vicino… (everyone gives the hand to his neighbors)
Simbolo di pace, di fraternita… (symbol of peace, of fraternity)

La forza che ci da…We ask that life be kind
e il desiderio che…and watch us from above
ognuno trovi amor…We hope each soul will find
intorno e dentro se…another soul to love

Let this be our prayer
Let this be our prayer, just like every child

Need to find a place, guide us with Your grace
Give us faith so we'll be safe
E la fede che…hai acceso in noi,
sento che ci salvera


Lagu ini adalah salah satu lagu yang dinyanyiin waktu upacara pernikahan kita di gereja..
Tiap denger lagu ini rasanya hati ini jadi adem n tambah deket sama Tuhan... -agnes


Thursday, March 23, 2006

Sugo Haseyo!

Kata-kata "sugo haseyo" atau "sugo hasipsiyo" atau "sugoe" akan sering terdengar di telinga kita apabila kita berada di korea... Ketiga kata tadi punya arti yang sama yaitu "selamat bekerja". Itu adalah salam perpisahan antara orang Korea...kalo kita biasanya akan menyampaikan salam "bye" atau "dadaa" atau "sampai ketemu".

Kebiasaan bagus yang sebenarnya patut ditiru di negara kita..saling menyampaikan salam "selamat bekerja" bisa menumbuhkan semangat tersendiri untuk lebih giat lagi...tak heran bila orang-orang Korea adalah orang yang gila kerja...bahkan kalau perlu dan dibutuhkan mereka akan bekerja pada hari sabtu atau minggu.

Kenapa semangat bekerja yang seperti ini tidak dimiliki oleh sebagian besar masyarakat kita ya...apa karena mereka dari kecil, dari remaja sudah dibiasakan untuk selalu tekun dalam pekerjaan mereka..

Mahasiswa disini, khususnya master atau doctoral student...mereka setiap hari bekerja di lab atau kantor mereka, dari pagi hingga malam hari...kadang sampai jam 10 malam atau lebih..
Mereka biasanya akan pulang apabila profesor mereka juga telah pulang...wow..situasi yang jarang kita temui di Indonesia..

Bisa tidak ya situasi semacam ini diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat kita...? Mungkin dengan gaya hidup seperti orang Korea kita bisa menjadi lebih maju dan produktif..tidak salahnya kita mencontoh hal-hal yang positif dari negara tetangga kan..?

Ok guys...selamat bekerja...sugo haseyo! -agnes



Thursday, March 16, 2006

Cinta itu tidak buta, tapi menerima

When two people love each other, nothing is more imperative and delightful than giving. -Guy de Maupassant

Cinta berpijak pada perasaan sekaligus akal sehat -- Miskonsepsi pertama yang ditentang Bowman adalah manusia jatuh cinta dengan menggunakan perasaan belaka. Betul, kita jatuh cinta dengan hati. Tapi agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, kita diharapkan untuk juga menggunakan akal sehat. Bohong besar kalau kita bisa jatuh cinta dengan begitu saja tanpa bisa mengelak. Yang sesungguhnya terjadi, proses jatuh cinta dipengaruhi tradisi, kebiasaan, standar, gagasan, dan ideal kelompok dari mana kita berasal. Bohong besar pula kalau kita merasa boleh berbuat apa saja saat jatuh cinta, dan tidak bisa dimintai pertanggungan jawab bila perbuatan-perbuatan impulsif itu berakibat buruk suatu ketika nanti. Kehilangan perspektif bukanlah pertanda kita jatuh cinta, melainkan sinyal kebodohan.

Cinta membutuhkan proses -- Bowman juga menolak anggapan cinta bisa berasal dari pandangan pertama. "Cinta itu tumbuh dan berkembang dan merupakan emosi yang kompleks," katanya. Untuk tumbuh dan berkembang, cinta membutuhkan waktu. Jadi memang tidak mungkin kita mencintai seseorang yang tidak ketahuan asal-usulnya dengan begitu saja. Cinta tidak pernah menyerang tiba-tiba, tidak juga jatuh dari langit. Cinta datang hanya ketika dua individu telah berhasil melakukan orientasi ulang terhadap hidup dan memutuskan untuk memilih orang lain sebagai titik fokus baru. Yang mungkin terjadi dalam fenomena "cinta pada pandangan pertama" adalah pasangan terserang perasaan saling tertarik yang sangat kuat-bahkan sampai tergila-gila. Kemudian perasaan kompulsif itu berkembang jadi cinta tanpa menempuh masa jeda. Dalam kasus "cinta pada pandangan pertama", banyak orang tidak benar-benar mencintai pasangannya, melainkan jatuh cinta pada konsep cinta itu sendiri. Sebaliknya dengan orang yang benar-benar mencinta. Mereka mencintai pasangan sebagai personalitas yang utuh.

Cinta tidak menguasai dan mengalah, tapi berbagi -- Bukan cinta namanya bila kita berkehendak mengontrol pasangan. Juga bukan cinta bila kita bersedia mengalah demi kepuasan kekasih. Orang yang mencinta tidak menganggap kekasih sebagai atasan atau bawahan, tapi sebagai pasangan untuk berbagi, juga untuk mengidentifikasi diri. Bila kita berkeinginan menguasai kekasih (membatasi pergaulannya, melarangnya beraktivitas positif, mengatur seleranya berbusana) atau melulu mengalah (tidak protes bila kekasih berbuat buruk, tidak keberatan dinomorsekiankan), berarti kita belum siap memberi dan menerima cinta.

Cinta itu konstruktif -- Individu yang mencinta berbuat sebaik-baiknya demi kepentingan sendiri sekaligus demi (kebanggaan) pasangan. Dia berani berambisi, bermimpi konstruktif, dan merencanakan masa depan. Sebaliknya dengan yang jatuh cinta impulsif. Bukannya berpikir dan bertindak konstruktif, dia kehilangan ambisi, nafsu makan, dan minat terhadap masalah sehari-hari. Yang dipikirkan hanya kesengsaraan pribadi. Impiannya pun tak mungkin tercapai. Bahkan impian itu bisa menjadi subsitusi kenyataan.

Cinta tidak melenyapkan semua masalah -- Penganut faham romantik percaya cinta bisa mengatasi masalah. Seakan-akan cinta itu obat bagi segala penyakit ( panacea ). Kemiskinan dan banyak problem lain diyakini bisa diatasi dengan berbekal cinta belaka. Faktanya, cinta tidaklah seajaib itu. Cinta hanya bisa membuat sepasang kekasih berani menghadapi masalah. Permasalahan seberat apapun mungkin didekati dengan jernih agar bisa dicarikan jalan keluar. Orang yang tengah mabuk kepayang- berarti tidak benar-benar mencinta-cenderung membutakan mata saat tercegat masalah. Alih-alih bertindak dengan akal sehat, dia mengenyampingkan problem.

Cinta cenderung konstan -- Ya, cinta itu bergerak konstan. Maka kita patut curiga bila grafik perasaan kita pada kekasih turun naik sangat tajam. Kalau saat jauh kita merasa kekasih lebih hebat dibanding saat bersama, itu pertanda kita mengidealisasikannya, bukan melihatnya secara realistis. Lantas saat kembali bersama, kita memandang kekasih dengan lebih kritis dan hilanglah segala bayangan hebat itu. Sebaliknya berhati-hatilah bila kita merasa kekasih hebat saat kita berdekatan dengannya dan tidak lagi merasakan hal yang sama saat dia jauh.Hal sedemikian menandakan kita terkecoh oleh daya tarik fisik.Cinta terhitung sehat bila saat dekat dan jauh dari pasangan, kita menyukainya dalam kadar sebanding.

Cinta tidak bertumpu pada daya tarik fisik -- Dalam hubungan cinta, daya tarik fisik penting. Tapi bahaya bila kita menyukai kekasih hanya sebatas fisik dan membencinya untuk banyak faktor lainnya.Saat jatuh cinta, kita menikmati dan memberi makna penting bagi setiap kontak fisik. Kontak fisik, ketahuilah, hanya terasa menyenangkan bila kita dan pasangan saling menyukai personalitas masing-masing. Maka bukan cinta namanya, melainkan nafsu, bila kita menganggap kontak fisik hanya memberi sensasi menyenangkan tanpa makna apa-apa. Dalam cinta, afeksi terwujud belakangan saat hubungan kian dalam. Sedang nafsu menuntut pemuasan fisik sedari permulaan.

Cinta tidak buta, tapi menerima -- Cinta itu buta? Tidak sama sekali. Orang yang mencinta melihat dan menyadari sisi buruk kekasih. Karena besarnya cinta, dia berusaha menerima dan mentolerir. Tentu ada keinginan agar sisi buruk itu membaik. Namun keinginan itu haruslah didasari perhatian dan maksud baik. Tidak boleh ada kritik kasar, penolakan, kegeraman, atau rasa jijik. Nafsulah yang buta. Meski pasangan sangat buruk, orang yang menjalin hubungan dengan penuh nafsu menerima tanpa keinginan memperbaiki. Juga meninggalkan pasangan saat keinginannya terpuaskan, hanya karena pasangan punya secuil keburukan yang sangat mungkin diperbaiki.

Cinta memperhatikan kelanjutan hubungan -- Orang yang benar-benar mencinta memperhatikan perkembangan hubungan dengan kekasih. Dia menghindari segala hal yang mungkin merusak hubungan. Sebisa mungkin dia melakukan tindakan yang bisa memperkuat, mempertahankan, dan memajukan hubungan. Orang yang sedang tergila-gila mungkin saja berusaha keras menyenangkan kekasih. Namun usaha itu semata-mata dilakukan agar kekasih menerimanya, sehingga tercapailah kepuasan yang diincar. Orang yang mencinta menyenangkan pasangan untuk memperkuat hubungan.

Cinta berani melakukan hal menyakitkan -- Selain berusaha menyenangkan kekasih, orang yang sungguh-sungguh mencinta memiliki perhatian, keprihatinan, pengertian, dan keberanian untuk melakukan hal yang tidak disukai kekasih demi kebaikan. Seperti seorang ibu yang berkata "tidak" saat anaknya minta es krim, padahal sedang flu. Begitulah kita semua seharusnya bersikap pada pasangan.

Sudahkah anda mencintai dengan sepenuh hati? -joniagnes

Monday, March 13, 2006

If I Ain't Got You - Alicia Keys

some people live for the fortune
some people live for just for the fame
some people live for the power
some people live just to play the game

some people think that the physical things define
what's within and i bet that before that life's adore
are full of the superficial

Some people want it all
but i don't want nothing all
if it ain't you baby, if i ain't got you baby

some people want diamond rings
some just want everything
but everything means nothing
if i ain't got you

some people search for a fountain
promises are forever yours
some people need the dozen roses
that's the only way you prove
you love them
hand me the world
on a silver platter
then what a what good it would be
no one to share
no one who truly cares for me

Some people want it all
but i don't want nothing all
if it ain't you baby, if i ain't got you baby

some people want diamons rings
some just want everything
but everything is nothing
if i ain't got you

if i ain't got you with me baby
ain't nothing in this whole wide world
don't mean a thing
if i ain't got you with me baby

Friday, March 03, 2006

FAMILY...

I ran into a stranger as he passed by. "Oh, excuse me please" was my reply.He said, "Please excuse me too; I wasn't even watching for you."We were very polite, this stranger and I. We went on our way and we said good-bye.

But at home a different story is told, how we treat our loved ones, young and old.Later that day, cooking the evening meal, my daughter stood beside me very still.When I turned around, I nearly knocked her down. "Move out of the way,"I said with a frown.
She walked away, her little heart broken. I didn't realize how harshly I'd spoken.

While I lay awake in bed, The voice of God came to me and said,"While dealing with a stranger, common courtesy you use, but the children you love,you seem to abuse. Look on the kitchen floor, you'll find some flowers there by the door.
Those are the flowers she brought for you. She picked them herself, pink, yellow and blue.She stood quietly not to spoil the surprise, and you never saw the tears in her eyes."

By this time, I felt very small and now my tears began to fall.I quietly went and knelt by her bed; "Wake up, little girl, wake up,"
I said. "Are these the flowers you picked for me?"She smiled, "I found 'em, out by the tree. I picked 'em because they're pretty just like you.I knew you'd like 'em, especially the blue." I said, "Daughter, I'm sorry for the way I acted today;I shouldn't have yelled at you that way." She said, "Oh, Mommy, that's okay. I love you anyway."I said, "Daughter, I love you too, and I do like the flowers, especially the blue."

Are you aware that:
If we die tomorrow, the company that we are working for could easily replace us in a matter of days.But the family we left behind will feel the loss for the rest of their lives.And come to think of it, we pour ourselves more into work than to our family - an unwise investment indeed.

So what is behind the story? Do you know what is in the full word of family?

FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I) (L)OVE (Y)OU

It is worthwhile to share more time with family. Make balance among all things.

Thursday, March 02, 2006

About South Korea..

Republik Korea (bahasa Korea: Daehan Minguk (Hangul: 대한 민국; Hanja: 大韓民國);
Republic of Korea/ROK biasanya dikenal sebagai Korea Selatan, adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Republik Korea berbatasan dengan Korea Utara, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara.
Negara ini dikenal dengan nama Hanguk (한국; 韓國) oleh penduduk Korea Selatan dan Namchosŏn (남조선; 南朝鮮; "Chosŏn Selatan") di Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan berada di Seoul (서울).

Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea Selatan telah mencapai rekor pertumbuhan yang memukau, membuat Korea Selatan ekonomi terbesar ke-12 di seluruh dunia. Setelah berakhirnya PDII, PDB per kapita kira-kira sama dengan negara miskin lainnya di Afrika dan Asia. Kemudian Perang Korea membuat kondisi semakin parah. Sekarang PDB per kapita kira-kira 20 kali lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi-ekonomi menengah di Uni Eropa.
Pada 2004, Korea Selatan bergabung dengan "klub" dunia ekonomi trilyun dolar. Kesuksesan ini dicapai pada akhir 1980-an dengan sebuah sistem ikatan bisnis-pemerintah yang dekat, termasuk kredit langsung, pembatasan impor, pensponsoran dari industri tertentu, dan usaha kuat dari tenaga kerja.
Pemerintah mempromosikan impor bahan mentah dan teknologi demi barang konsumsi dan mendorong tabungan dan investasi dari konsumsi.

Salah satu hal yang unik dalam ekonomi Korea Selatan adalah peranan chaebol (konglomerat) yang mendominasi sejak lama dan kebanyakan didirikan setelah Perang Korea. Pada 1995, di antara 30 atas chaebol, empat grup teratas Hyundai, Samsung, Daewoo, dan LG. Pada 2003, hanya 4 dari 18 chaebol terbesar tetap berjalan. Namun, mereka tetap mendominasi aktivitas ekonomi.
Chaebol Korea Selatan sering dibandingkan dengan
keiretsu Jepang. Perbedaannya adalah chaebol Korea masih dipegang oleh keluarga pendiri, tidak seperti keiretsu, yang dijalankan oleh manajer perusahaan profesional. Perbedaan kedua adalah pemerintah mencegah chaebol memiliki bank pribadi, sedangkan Keiretsu bekerja sama dengan bank tertentu, memberikan perusahaan tersebut mencyari kredit yang tidak terbatas.

Tuesday, February 28, 2006

Agnes' new Blog..!

Karena belum lancar bahasa Korea (Hangul) n setting website Blogger pake bahasa Korea..bikin joniagnes kesulitan dikit kalo mau posting n editing weblog..

Akhirnya agnes bikin blog baru via Friendster...blog ini blog pribadi agnes..jadi ya yang ngisi n bikin post-nya agnes.
Yang pengen baca atau sekedar liat silahkan datang ke http://ourjourney.blogs.friendster.com/agnes

Mudah2an kalo joniagnes dah lancar bahasa Korea nya, weblog nya bisa dibikin lebih bagus lagi yaa...amiien!~agnes

Thursday, February 23, 2006

let's talk about the truthful feeling..

Psikolog John Powell pernah mengatakan, manusia bisa berbagi gagasan, pikiran, bahkan berbagi tubuh dalam hubungan seksual, tanpa sungguh-sungguh merasakan penyatuan sejati yang membahagiakan. Penyatuan itu hanya bisa terwujud bila manusia berbagi perasaan asli dengan sesamanya.
Hmm…perasaan asli..aku lalu bertanya pada diriku sendiri..apakah aku sudah dan selalu menunjukkan perasaan asliku pada orang lain?
Well…I am not a perfect girl... so maybe sometimes I would like to choose to cover up and hiding my truth feeling from being seen... Is it right? Being untruthful in front of people? It’s sound so indelicate right? But at least kita telah membahagiakan orang lain dengan tidak menunjukkan perasaan asli kita yang kadang..mungkin..mengandung perasaan yang negatif..
Kata orang sih..berbuat sopan terhadap orang lain itu perbuatan yang mulia. It will make another happy..then back again to John Powell’s statement..berarti dengan tidak menunjukkan perasaan asli kita terhadap orang lain kita tidak bahagia karena kita tidak melakukan penyatuan sejati yang membahagiakan? Are you confused as much as I am?
Lalu saat aku menyadari dan mengingat kembali apakah aku telah, atau paling tidak, pernah mengkomunikasikan perasaan asliku kepada orang lain..ternyata pernah..sering mungkin..terutama dengan orang2 terdekatku.. I remember that I felt great…bahagia, santai, tertawa lepas (tanpa harus diatur irama dan volumenya..hehehe), menangis tanpa ada perasaan takut akan ditertawakan, terlindungi, sort of…

Menjalin komunikasi verbal saja sudah sangat sulit apalagi bila kita musti mengimplementasikan “komunikasi perasaan” dalam kehidupan kita…
But guys, at least we have to try it… because it is for our own good… Perhaps we’ll need it in the future or maybe right now… who knows?

i'm back again..

waah, setelah 3 bulan balik ke Indo..here I am...in Yangyang again!!
Pas nyampe ke Korea pas masih winter..wuuiiih.dingiiin!
Untungnya sih udah nyiapin peralatan perang such as jaket tebel, sarung tangan, dll.
Semester mulai tgl 2 Maret tapi udah disuruh masuk nih..buat persiapan kuliah. Balik ke Yangyang it means kembali berolahraga pagi..why? because Lab ku ada diujung paling atas lingkungan kampus...wakakak..naik..naik..ke puncak gunung..tinggi..tinggi sekali!!!
udah dulu yaa..have a nice day! ~agnes