Monday, March 27, 2006

The Prayer

Celine Dion n Josh Groban

I pray You'll be our eyes, and watch us where we go
And help us to be wise in times when we don't know
Let this be our prayer, when we lose our way
Lead us to a place, guide us with Your grace
To a place where we'll be safe

La luce che tu hai…I pray we'll find Your light
nel cuore restera…and hold it in our hearts
a ricordarci che…When stars go out each night,
eterna stella sei…

Nella mia preghiera…Let this be our prayer
quanta fede c'e…when shadows fill our day
Lead us to a place, guide us with Your grace
Give us faith so we'll be safe

Sognamo un mondo senza piu violenza… (we dream a world without violence)
un mondo di giustizia e di speranza… (a world of justice and faith)
Ognuno dia la mano al suo vicino… (everyone gives the hand to his neighbors)
Simbolo di pace, di fraternita… (symbol of peace, of fraternity)

La forza che ci da…We ask that life be kind
e il desiderio che…and watch us from above
ognuno trovi amor…We hope each soul will find
intorno e dentro se…another soul to love

Let this be our prayer
Let this be our prayer, just like every child

Need to find a place, guide us with Your grace
Give us faith so we'll be safe
E la fede che…hai acceso in noi,
sento che ci salvera


Lagu ini adalah salah satu lagu yang dinyanyiin waktu upacara pernikahan kita di gereja..
Tiap denger lagu ini rasanya hati ini jadi adem n tambah deket sama Tuhan... -agnes


Thursday, March 23, 2006

Sugo Haseyo!

Kata-kata "sugo haseyo" atau "sugo hasipsiyo" atau "sugoe" akan sering terdengar di telinga kita apabila kita berada di korea... Ketiga kata tadi punya arti yang sama yaitu "selamat bekerja". Itu adalah salam perpisahan antara orang Korea...kalo kita biasanya akan menyampaikan salam "bye" atau "dadaa" atau "sampai ketemu".

Kebiasaan bagus yang sebenarnya patut ditiru di negara kita..saling menyampaikan salam "selamat bekerja" bisa menumbuhkan semangat tersendiri untuk lebih giat lagi...tak heran bila orang-orang Korea adalah orang yang gila kerja...bahkan kalau perlu dan dibutuhkan mereka akan bekerja pada hari sabtu atau minggu.

Kenapa semangat bekerja yang seperti ini tidak dimiliki oleh sebagian besar masyarakat kita ya...apa karena mereka dari kecil, dari remaja sudah dibiasakan untuk selalu tekun dalam pekerjaan mereka..

Mahasiswa disini, khususnya master atau doctoral student...mereka setiap hari bekerja di lab atau kantor mereka, dari pagi hingga malam hari...kadang sampai jam 10 malam atau lebih..
Mereka biasanya akan pulang apabila profesor mereka juga telah pulang...wow..situasi yang jarang kita temui di Indonesia..

Bisa tidak ya situasi semacam ini diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat kita...? Mungkin dengan gaya hidup seperti orang Korea kita bisa menjadi lebih maju dan produktif..tidak salahnya kita mencontoh hal-hal yang positif dari negara tetangga kan..?

Ok guys...selamat bekerja...sugo haseyo! -agnes



Thursday, March 16, 2006

Cinta itu tidak buta, tapi menerima

When two people love each other, nothing is more imperative and delightful than giving. -Guy de Maupassant

Cinta berpijak pada perasaan sekaligus akal sehat -- Miskonsepsi pertama yang ditentang Bowman adalah manusia jatuh cinta dengan menggunakan perasaan belaka. Betul, kita jatuh cinta dengan hati. Tapi agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, kita diharapkan untuk juga menggunakan akal sehat. Bohong besar kalau kita bisa jatuh cinta dengan begitu saja tanpa bisa mengelak. Yang sesungguhnya terjadi, proses jatuh cinta dipengaruhi tradisi, kebiasaan, standar, gagasan, dan ideal kelompok dari mana kita berasal. Bohong besar pula kalau kita merasa boleh berbuat apa saja saat jatuh cinta, dan tidak bisa dimintai pertanggungan jawab bila perbuatan-perbuatan impulsif itu berakibat buruk suatu ketika nanti. Kehilangan perspektif bukanlah pertanda kita jatuh cinta, melainkan sinyal kebodohan.

Cinta membutuhkan proses -- Bowman juga menolak anggapan cinta bisa berasal dari pandangan pertama. "Cinta itu tumbuh dan berkembang dan merupakan emosi yang kompleks," katanya. Untuk tumbuh dan berkembang, cinta membutuhkan waktu. Jadi memang tidak mungkin kita mencintai seseorang yang tidak ketahuan asal-usulnya dengan begitu saja. Cinta tidak pernah menyerang tiba-tiba, tidak juga jatuh dari langit. Cinta datang hanya ketika dua individu telah berhasil melakukan orientasi ulang terhadap hidup dan memutuskan untuk memilih orang lain sebagai titik fokus baru. Yang mungkin terjadi dalam fenomena "cinta pada pandangan pertama" adalah pasangan terserang perasaan saling tertarik yang sangat kuat-bahkan sampai tergila-gila. Kemudian perasaan kompulsif itu berkembang jadi cinta tanpa menempuh masa jeda. Dalam kasus "cinta pada pandangan pertama", banyak orang tidak benar-benar mencintai pasangannya, melainkan jatuh cinta pada konsep cinta itu sendiri. Sebaliknya dengan orang yang benar-benar mencinta. Mereka mencintai pasangan sebagai personalitas yang utuh.

Cinta tidak menguasai dan mengalah, tapi berbagi -- Bukan cinta namanya bila kita berkehendak mengontrol pasangan. Juga bukan cinta bila kita bersedia mengalah demi kepuasan kekasih. Orang yang mencinta tidak menganggap kekasih sebagai atasan atau bawahan, tapi sebagai pasangan untuk berbagi, juga untuk mengidentifikasi diri. Bila kita berkeinginan menguasai kekasih (membatasi pergaulannya, melarangnya beraktivitas positif, mengatur seleranya berbusana) atau melulu mengalah (tidak protes bila kekasih berbuat buruk, tidak keberatan dinomorsekiankan), berarti kita belum siap memberi dan menerima cinta.

Cinta itu konstruktif -- Individu yang mencinta berbuat sebaik-baiknya demi kepentingan sendiri sekaligus demi (kebanggaan) pasangan. Dia berani berambisi, bermimpi konstruktif, dan merencanakan masa depan. Sebaliknya dengan yang jatuh cinta impulsif. Bukannya berpikir dan bertindak konstruktif, dia kehilangan ambisi, nafsu makan, dan minat terhadap masalah sehari-hari. Yang dipikirkan hanya kesengsaraan pribadi. Impiannya pun tak mungkin tercapai. Bahkan impian itu bisa menjadi subsitusi kenyataan.

Cinta tidak melenyapkan semua masalah -- Penganut faham romantik percaya cinta bisa mengatasi masalah. Seakan-akan cinta itu obat bagi segala penyakit ( panacea ). Kemiskinan dan banyak problem lain diyakini bisa diatasi dengan berbekal cinta belaka. Faktanya, cinta tidaklah seajaib itu. Cinta hanya bisa membuat sepasang kekasih berani menghadapi masalah. Permasalahan seberat apapun mungkin didekati dengan jernih agar bisa dicarikan jalan keluar. Orang yang tengah mabuk kepayang- berarti tidak benar-benar mencinta-cenderung membutakan mata saat tercegat masalah. Alih-alih bertindak dengan akal sehat, dia mengenyampingkan problem.

Cinta cenderung konstan -- Ya, cinta itu bergerak konstan. Maka kita patut curiga bila grafik perasaan kita pada kekasih turun naik sangat tajam. Kalau saat jauh kita merasa kekasih lebih hebat dibanding saat bersama, itu pertanda kita mengidealisasikannya, bukan melihatnya secara realistis. Lantas saat kembali bersama, kita memandang kekasih dengan lebih kritis dan hilanglah segala bayangan hebat itu. Sebaliknya berhati-hatilah bila kita merasa kekasih hebat saat kita berdekatan dengannya dan tidak lagi merasakan hal yang sama saat dia jauh.Hal sedemikian menandakan kita terkecoh oleh daya tarik fisik.Cinta terhitung sehat bila saat dekat dan jauh dari pasangan, kita menyukainya dalam kadar sebanding.

Cinta tidak bertumpu pada daya tarik fisik -- Dalam hubungan cinta, daya tarik fisik penting. Tapi bahaya bila kita menyukai kekasih hanya sebatas fisik dan membencinya untuk banyak faktor lainnya.Saat jatuh cinta, kita menikmati dan memberi makna penting bagi setiap kontak fisik. Kontak fisik, ketahuilah, hanya terasa menyenangkan bila kita dan pasangan saling menyukai personalitas masing-masing. Maka bukan cinta namanya, melainkan nafsu, bila kita menganggap kontak fisik hanya memberi sensasi menyenangkan tanpa makna apa-apa. Dalam cinta, afeksi terwujud belakangan saat hubungan kian dalam. Sedang nafsu menuntut pemuasan fisik sedari permulaan.

Cinta tidak buta, tapi menerima -- Cinta itu buta? Tidak sama sekali. Orang yang mencinta melihat dan menyadari sisi buruk kekasih. Karena besarnya cinta, dia berusaha menerima dan mentolerir. Tentu ada keinginan agar sisi buruk itu membaik. Namun keinginan itu haruslah didasari perhatian dan maksud baik. Tidak boleh ada kritik kasar, penolakan, kegeraman, atau rasa jijik. Nafsulah yang buta. Meski pasangan sangat buruk, orang yang menjalin hubungan dengan penuh nafsu menerima tanpa keinginan memperbaiki. Juga meninggalkan pasangan saat keinginannya terpuaskan, hanya karena pasangan punya secuil keburukan yang sangat mungkin diperbaiki.

Cinta memperhatikan kelanjutan hubungan -- Orang yang benar-benar mencinta memperhatikan perkembangan hubungan dengan kekasih. Dia menghindari segala hal yang mungkin merusak hubungan. Sebisa mungkin dia melakukan tindakan yang bisa memperkuat, mempertahankan, dan memajukan hubungan. Orang yang sedang tergila-gila mungkin saja berusaha keras menyenangkan kekasih. Namun usaha itu semata-mata dilakukan agar kekasih menerimanya, sehingga tercapailah kepuasan yang diincar. Orang yang mencinta menyenangkan pasangan untuk memperkuat hubungan.

Cinta berani melakukan hal menyakitkan -- Selain berusaha menyenangkan kekasih, orang yang sungguh-sungguh mencinta memiliki perhatian, keprihatinan, pengertian, dan keberanian untuk melakukan hal yang tidak disukai kekasih demi kebaikan. Seperti seorang ibu yang berkata "tidak" saat anaknya minta es krim, padahal sedang flu. Begitulah kita semua seharusnya bersikap pada pasangan.

Sudahkah anda mencintai dengan sepenuh hati? -joniagnes

Monday, March 13, 2006

If I Ain't Got You - Alicia Keys

some people live for the fortune
some people live for just for the fame
some people live for the power
some people live just to play the game

some people think that the physical things define
what's within and i bet that before that life's adore
are full of the superficial

Some people want it all
but i don't want nothing all
if it ain't you baby, if i ain't got you baby

some people want diamond rings
some just want everything
but everything means nothing
if i ain't got you

some people search for a fountain
promises are forever yours
some people need the dozen roses
that's the only way you prove
you love them
hand me the world
on a silver platter
then what a what good it would be
no one to share
no one who truly cares for me

Some people want it all
but i don't want nothing all
if it ain't you baby, if i ain't got you baby

some people want diamons rings
some just want everything
but everything is nothing
if i ain't got you

if i ain't got you with me baby
ain't nothing in this whole wide world
don't mean a thing
if i ain't got you with me baby

Friday, March 03, 2006

FAMILY...

I ran into a stranger as he passed by. "Oh, excuse me please" was my reply.He said, "Please excuse me too; I wasn't even watching for you."We were very polite, this stranger and I. We went on our way and we said good-bye.

But at home a different story is told, how we treat our loved ones, young and old.Later that day, cooking the evening meal, my daughter stood beside me very still.When I turned around, I nearly knocked her down. "Move out of the way,"I said with a frown.
She walked away, her little heart broken. I didn't realize how harshly I'd spoken.

While I lay awake in bed, The voice of God came to me and said,"While dealing with a stranger, common courtesy you use, but the children you love,you seem to abuse. Look on the kitchen floor, you'll find some flowers there by the door.
Those are the flowers she brought for you. She picked them herself, pink, yellow and blue.She stood quietly not to spoil the surprise, and you never saw the tears in her eyes."

By this time, I felt very small and now my tears began to fall.I quietly went and knelt by her bed; "Wake up, little girl, wake up,"
I said. "Are these the flowers you picked for me?"She smiled, "I found 'em, out by the tree. I picked 'em because they're pretty just like you.I knew you'd like 'em, especially the blue." I said, "Daughter, I'm sorry for the way I acted today;I shouldn't have yelled at you that way." She said, "Oh, Mommy, that's okay. I love you anyway."I said, "Daughter, I love you too, and I do like the flowers, especially the blue."

Are you aware that:
If we die tomorrow, the company that we are working for could easily replace us in a matter of days.But the family we left behind will feel the loss for the rest of their lives.And come to think of it, we pour ourselves more into work than to our family - an unwise investment indeed.

So what is behind the story? Do you know what is in the full word of family?

FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I) (L)OVE (Y)OU

It is worthwhile to share more time with family. Make balance among all things.

Thursday, March 02, 2006

About South Korea..

Republik Korea (bahasa Korea: Daehan Minguk (Hangul: 대한 민국; Hanja: 大韓民國);
Republic of Korea/ROK biasanya dikenal sebagai Korea Selatan, adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Republik Korea berbatasan dengan Korea Utara, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara.
Negara ini dikenal dengan nama Hanguk (한국; 韓國) oleh penduduk Korea Selatan dan Namchosŏn (남조선; 南朝鮮; "Chosŏn Selatan") di Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan berada di Seoul (서울).

Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea Selatan telah mencapai rekor pertumbuhan yang memukau, membuat Korea Selatan ekonomi terbesar ke-12 di seluruh dunia. Setelah berakhirnya PDII, PDB per kapita kira-kira sama dengan negara miskin lainnya di Afrika dan Asia. Kemudian Perang Korea membuat kondisi semakin parah. Sekarang PDB per kapita kira-kira 20 kali lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi-ekonomi menengah di Uni Eropa.
Pada 2004, Korea Selatan bergabung dengan "klub" dunia ekonomi trilyun dolar. Kesuksesan ini dicapai pada akhir 1980-an dengan sebuah sistem ikatan bisnis-pemerintah yang dekat, termasuk kredit langsung, pembatasan impor, pensponsoran dari industri tertentu, dan usaha kuat dari tenaga kerja.
Pemerintah mempromosikan impor bahan mentah dan teknologi demi barang konsumsi dan mendorong tabungan dan investasi dari konsumsi.

Salah satu hal yang unik dalam ekonomi Korea Selatan adalah peranan chaebol (konglomerat) yang mendominasi sejak lama dan kebanyakan didirikan setelah Perang Korea. Pada 1995, di antara 30 atas chaebol, empat grup teratas Hyundai, Samsung, Daewoo, dan LG. Pada 2003, hanya 4 dari 18 chaebol terbesar tetap berjalan. Namun, mereka tetap mendominasi aktivitas ekonomi.
Chaebol Korea Selatan sering dibandingkan dengan
keiretsu Jepang. Perbedaannya adalah chaebol Korea masih dipegang oleh keluarga pendiri, tidak seperti keiretsu, yang dijalankan oleh manajer perusahaan profesional. Perbedaan kedua adalah pemerintah mencegah chaebol memiliki bank pribadi, sedangkan Keiretsu bekerja sama dengan bank tertentu, memberikan perusahaan tersebut mencyari kredit yang tidak terbatas.