Sering denger soal pelecehan seksual terhadap anak-anak? Sering denger orang tua ngomong ke anaknya ‘jangan mau diajak bicara dengan orang yang tidak dikenal atau orang asing’? Memang kalo kita baca berita atau liat acara tv yang membahas tentang kasus-kasus pelecehan hati ini jadi miris. Tidak mungkin bagi kita untuk mengawasi anak kita selama 24 jam full..bisa-bisa karena ketakutan kita akan keselamatan sang buah hati, dia tidak boleh pergi maen, tidak boleh kemana-mana sendiri, tidak boleh ke sekolah sendiri..wah, ini malah bikin sang anak jadi manja dan tidak bisa hidup mandiri..
Apakah dengan memberi pesan kepada anak ‘never talk to stranger’ bisa menjamin sang anak tidak akan mengalami pelecehan seksual? Nope! Ternyata pelecehan seksual terhadap anak tidak hanya dilakukan oleh orang asing, tapi bahkan orang yang telah cukup lama dikenal dan dekat dengan keluarga pun bisa menjadi pelaku kejahatan tersebut...ck...ck...ck...!!
Ada satu kasus yang pernah Agnes liat di TV, seorang ibu menembak pacarnya berkali-kali setelah ibu itu tahu kalo pacarnya telah melakukan pelecehan terhadap anak perempuannya yang berumur 8 tahun…sebenarnya beberapa hari sebelum kejadian penembakan itu, sang anak sudah berusaha memberi tahu sang ibu..tapi apa hasilnya? Ketika sang ibu berusaha menanyakan kebenaran hal itu kepada sang pacar, sang pacar berusaha meyakinkan sang ibu bahwa tidak mungkin dia melakukan hal itu karena dia sangat menyayanginya sambil menangis dan memohon…akhirnya apa? Sang ibu percaya pada sang pacar!!!! What?!? Ibunya lebih percaya orang lain daripada anaknya sendiri….hingga akhirnya sang ibu melihat dengan mata kepalanya sendiri dan memergoki pacarnya sedang berada di kamar melihat film porno bersama dengan anaknya yang sudah tidak memakai baju.
Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kasus tersebut? Kenapa sang ibu lebih mempercayai sang pacar daripada anaknya? Karena sang ibu tidak mau kehilangan seorang teman hidup, pendamping alias pacar sehingga dia memilih untuk meyakinkan dirinya sendiri kalo apa yang dikatakan anaknya itu tidak benar…
Mudah-mudahan ibu-ibu yang lain diluar sana tidak berpikiran yang sama dengan beliau…hanya karena cinta, janji-janji palsu, rayuan gombal, kita terlena dan lupa bahwa kebahagiaan dan keselamatan anak adalah yang paling penting diatas segala hal…-agnes
Friday, November 24, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment